Macam-macam Puisi lama

Hai,sobat pembaca kembali lagi dalam postingan blog ini :D. Kali ini saya akan membagikan topik tentang macam-macam puisi lama. Puisi lama sangat berbeda dengan puisi baru. Puisi lama itu ya seperti pantun,gurindam,syair,dll. Sedangkan Puisi baru,ya puisi yang kita kenal sekarang. Letak perbedaan paling menonjol antara puisi lama dengan puisi baru adalah : Puisi lama adalah puisi yang terikat dengan aturan-aturan yang baku dan lebih mengutamakan bentuk dari puisi tersebut. Sedangkan Puisi Baru adalah puisi yang tidak terikat dengan aturan aturan yang baku sehingga kita bisa bebas mengkreasikannya,lebih mengutamakan isi dari pada bentuk. Ya,itu tadi perbedaanya. Nah sekarang saya akan membahas tentang puisi lama. Yang saya bahas kali ini adalah macam-macam puisi lama. Berikut macam-macam puisi lama :

1.Pantun
*Pantun adalah bentuk puisi lama yang satu baitnnya terdiri dari : 2 bagian sampiran yaitu baris 1 dan baris 2,dan bagian isi yaitu baris 3 dan 4

*Ciri-ciri Pantun :
1.Setiap bait terdiri dari 4 baris
2.Bersajak a-b-a-b
3.Setiap Baris terdiri dari 8-12 Suku kata
4.Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi
5.Bunyi akhir dari baris pertama sama dengan bunyi akhir dari baris ketiga dan bunyi akhir dari baris kedua sama dengan bunyi akhir dari baris keempat.

*Contoh Pantun :
Gunung daik timang-timangan
Tempat kera berulang ali
Budi yang baik kenang-kenangan
Budi Yang jahat buang sekali

2.Syair
*Syair adalah bentuk puisi lama yang dipengaruhi kebudayaan arab

*Ciri-ciri Syair :
1.Terdiri atas 4 baris
2.Tiap baris terdiri atas 8 sampai 10 suku kata
3.Semuannya merupakan isi (Tidak memiliki sampiran seperti pantun)
4.Bersajak akhir a-a-a-a

*Contoh Syair :
Diriku lemah anggotaku layu
Rasakan cinta bertalu-talu
Kalau begini datangnya selalu
Tentulah kakanda berpulang dulu

3.Gurindam
*Gurindam adalah bentuk puisi lama yang 1 baitnya terdiri dari 2 baris dan memiliki hubungan sebab-akibat.

*Ciri-ciri Gurindam :
1.1 bait terdiri dari 2 baris
2.Baris pertama dan kedua memiliki hubungan sebab-akibat
3.Semua baris merupakan isi

*Contoh Gurindam
Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa

4.Karmina (Pantun Kilat)
*Karmina adalah bentuk puisi lama yang 1 baitnya terdiri dari 2 baris dan memiliki sampiran

*Ciri-ciri Karmina :
1.1 Bait terdiri dari 2 baris
2.Baris pertama merupakan sampiran baris kedua merupakan isi
3.Bersajak a-a
4.Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata

*Contoh Karmina :
Gendang gendut,tali kecapi
Kenyang perut,senanglah hati

5.Talibun
*Talibun adalah bentuk puisi lama yang susunannya terdiri atas enam,delapan dst yang penting genap

*Ciri-ciri Talibun :
1.Terdiri lebih dari 4 baris,namun jumlahnya genap bisa enam,delapan,sepuluh,dst
2.Memiliki sampiran dan isi,jika 6 baris maka 3 baris pertama merupakan sampiran dan tiga baris terakhir merupakan isi
3.Bersajak a-b-c-a-b-c (6 Baris),a-b-c-d-a-b-c-d (8 Baris),dst
4.Tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata

*Contoh Talibun :
Kalau anak pergi ke pekan
Yuk beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari
Induk semang cari dahulu

Yak,itu tadi macam-macam dari puisi lama. Sangat terikat dengan aturan bukan,inilah yang sangat membedakannya dengan puisi baru yang cenderung tidak terikat aturan sama sekali. Puisi lama biasaanya sih isinya mengandung nasehat. Sekian dulu pembahasan tentang macam-macam puisi lama kali ini,Terima Kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan postingan dari kami selanjutnya :D

Last Updated : 09/12/15 23:48 WIB