Sistem Kasta Dalam Masyarakat Hindu

Kata "Kasta" berasal dari Bahasa Spanyol dan Bahasa Portugis yaitu "Casta" yang berarti pembagian masyarakat. Dalam masyarakat Hindu sudah dikenal adanya Kasta. Kasta dalam masyarakat Hindu (India) memiliki empat tingkatan yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Berikut adalah penjelasan dari keempat kasta tersebut


1.Brahmana
Kasta Brahmana merupakan tingkatan kasta tertinggi dalam Masyarakat Hindu. Orang-orang yang tergolong dalam kaum Brahmana adalah mereka yang memiliki kemampuan di bidang Agama seperti Pemuka Agama atau Pendeta. Kaum Brahmana sendiri merupakan kaum yang paling dihormati dan biasanya dijadikan sebagai penasihat raja ketika memutuskan suatu keputusan.

2.Ksatria
Kasta Ksatria merupakan tingkatan kedua kasta tertinggi dalam Masyarakat Hindu. Orang-orang yang tergolong ke dalam kaum Ksatria adalah para raja, prajurit, dan semua orang yang berperan dalam menjalankan pemerintahan.

3.Waisya
Kasta Waisya merupakan tingkatan ketiga tertinggi dalam Masyarakat Hindu. Orang-orang yang tergolong ke dalam kaum Waisya adalah mereka yang melakukan kegiatan seperti berdagang, bertani, maupun berternak. Waisya sendiri memiliki tugas yaitu menyediakan perbekalan bagi seluruh golongan kasta.

4.Sudra
Kasta Sudra merupakan tingkatan keempat tertinggi dalam Masyarakat Hindu. Orang-orang yang tergolong ke dalam kaum Sudra adalah mereka yang memiliki tugas sebagai pekerja maupun pelayan.

Selain dari keempat kasta diatas, ada kaum yang dianggap berada diluar kasta. Kaum tersebut disebut dengan Paria. Berikut adalah penjelasan dari Kasta/Kaum Paria

5.Paria
Kaum Paria merupakan tingkatan terendah dalam Masyarakat Hindu, bahkan keberadaan mereka kurang diinginkan. Orang-orang yang tergolong ke dalam kaum Paria ini adalah mereka yang menjadi pengemis maupun gelandangan atau mereka yang menjadi pekerja kasar (Buruh rendahan). Kaum Paria merupakan kaum yang paling tertindas diantara seluruh golongan yang ada dalam Masyarakat Hindu.

Menurut sistem kasta diatas, hanya kaum Brahmana saja yang memiliki hak untuk mendoakan orang-orang sedangakan kasta yang lain tidak memiliki hak sama sekali untuk mendoakan orang-orang. Jadi, jika seseorang dari kasta lain selain Brahmana ingin mendoakan seseorang, maka orang tersebut harus memintanya kepada Kaum Brahmana.

Pembagian Kasta dalam Masyarakat Hindu ini bukan berarti tidak memiliki tujuan. Adapun tujuan diciptakannya kasta agar setiap kasta dapat berfokus pada tugasnya masing-masing. Kasta dalam masyarakat Hindu merupakan sifat Stratifikasi Sosial yang tertutup, artinya setiap golongan tidak dapat berpindah dari golongan satu ke golongan lainnya. Contoh, orang yang berada di kasta Sudra tidak dapat berpindah menjadi orang yang berada di kasta Waisya. Sampai saat ini sistem kasta ini masih berlangsung di India.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai sistem kasta dalam masyarakat Hindu. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian untuk mengetahui kasta apa saja yang terdapat dalam Masyarakat Hindu. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D