Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia
Dulunya,manusia yang ada tidaklah berbentuk dan berupa seperti sekarang. Mereka memiliki badan yang lebih besar dan juga lebih kuat jika...
http://thekingslau.blogspot.com/2016/06/jenis-jenis-manusia-purba-di-indonesia.html
1.Megantrophus Paleojavanicus
Salah satu manusia purba yang terdapat di Indonesia adalah Megantrophus Paleojavanicus. Berasal dari kata Megan = besar,Antrophus = manusia,dan javanicus = berasal dari jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa Megantrophus Paleojavanicus merupakan manusia besar yang berasal dari daerah jawa. Manusia ini ditemukan di daerah jawa pada tahun 1936-1941 oleh seorang peneliti asal Belanda yang bernama Von Koeningswald di daerah Saringan,Jawa Tengah namun hanya dalam bentuk tengkorak,rahang bawah dan gigi-giginya saja. Ciri-ciri dari Megantrophus Paleojavanicus adalah sebagai berikut :
*Mempunyai tulang pipi yang tebal
*Mempunyai otot kunyah yang kuat
*Mempunyai tonjolan kening yang menonjol
*Mempunyai tonjolan pada bagian belakang yang tajam
*Tidak mempunyai dagu
*Perawakan yang tegap
*Memakan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan
*Mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat.
2.Pithecanthropus
Pithecanthropus memiliki arti manusia kera yang berjalan tegak. Ada 3 jenis Pithecantrophus yang ditemukan diwilayah Indonesia yaitu Pithecantrophus Erectus,Pithecanthropus Mojokertensis,dan Pithecantrophus Soloensis.
a.Pithecantrophus Erectus
Pithecantrophus Erectus memiliki arti manusia kera yang sudah dapat berjalan tegak. Penelitian ini didasarkan pada penemuan tulang rahang,dua geraham,bagian atas tengkorak,dan tulang paha kiri. Pithecantrophus Erectus memiliki volume otak antara manusia dan kera. Karena memiliki tulang paha,maka manusia kera ini sudah berjalan tegak.
b.Pithecantrophus Mojokertensis
Pithecantrophus Mojokertensis berarti manusia kera yang berasal dari daerah Mojokerto. Fosilnya ditemukan dan diteliti oleh Tjokrohandoyo yang bekerja di bawah pimpinan ahli purbakala Duifjes pada tahun 1936 di daerah Kepuhlagen sebelah utara Peming,Mojokerto. Hasil penemuannya berupa tengkorak anak-anak. Berikut adalah ciri-ciri dari Pithecantrophus Mojokertensis :
*Badan Tegap,tapi tidak seperti Megantrophus
*Tingginya antara 165 - 180 cm
*Tulang rahang dan geraham kuat serta bagian kening menonjol
*Tidak mempunyai dagu
*Volume otak belum sempurna,berkisar antara 750-1300 cc
*Tulang atap tengkorak tebal dan berbentuk lonjong
*Alat pengunyah dan otot tengkuk sudah mengecil
c.Pithecantrophus Soloensis
Pithecantrophus Soloensis berarti manusia kera yang berasal dari daerah solo. Ditemukan didekat desa Ngandong oleh ahli purbakalah bernama Ter Haar,dan Ir.Oppenoorth pada tahun 1931-1934. Fosilnya kemudian diselidiki oleh Von Koeningswald. Pithecantrophus Soloensis lebih tinggi tingkatannya daripada Pithecantrophus Erectus berdasarkan hasil penelitian. Berikut adalah ciri-ciri Pithecantrophus Soloensis :
*Otak kecilnya lebih kecil daripada otak kecil Pithecantrophus Erectus
*Tengkoraknya lebih besar daripada Pithecantrophus Erectus dengan volume sekitar 1000-1300cc
*Tonjolan kening agak terputus ditengah
*Berbadan tegap dan tingginya sekitar 180cm
3.Homo Sapiens
Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka menggunakan akal seperti manusia pada zaman sekarang. Kehidupan mereka masih sangat sederhana dan hidupnya mengembara. Jenis fosil homo sapiens yang ditemukan di Indonesia adalah Homo Wajakensis yang ditemukan pada tahun 1889 oleh Van Reictshotten di daerah Wajak.
Nah,itu tadi penjelasan mengenai jenis-jenis manusia purba yang ada di Indonesia. Bagaimana anda sekarang sudah mengerti bukan apa saja jenis-jenisnya? Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian agar lebih memahami mengenai manusia purba di Indonesia. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D
lengkap sekali infonya makasih
ReplyDeleteEMI