Teori-teori Manajemen

Sering waktu,studi manajemen mengalami perkembangan dan hal tersebut berlangsung sangat cepat. Dikarenakan akan hal tersebut sehingga memunculkan teori-teori manajemen dari berbagai aliran. Teori-teori tersebut dapat dikelompokkan menjadi 6 aliran berikut. Berikut adalah penjelasan mengenai teori-teori manajemen


1.Aliran Klasik 
Aliran Klasik mendefiniskan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen. Perhatian dan kemampuan manajemen diarahkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut. Fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut :

• Perencanaan : Proses dasar manajemen untuk menentukan tujuan serta langkah yang harus digunakan dalam mencapai tujuan tersebut
• Pengorganisasian : Keseluruhan proses pengelompokkan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sehingga tercipta kesatuan yang dapat digerakkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
• Pelaksanaan : Fungsi manajemen dalam menggerakan orang agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
• Pengawasan : Tindakan meneliti apakah segala sesuatunya telah mencapai tujuan yang ditetapkan.

Berikut adalah kelebihan Teori manajemen aliran klasik :

1. Memberi bentuk organisasi
2. Memberi kontribusi tentang konsep organisasi yang berupa birokrasi yang berdasarkan hierarki
3. Memberikan fungsi dasar dalam organisasi
4. Pembagian tugas yang jelas kepada tiap anggota sesuai dengan keahliannya,sehingga tidak diperlukan untuk mempelajari keterampilan baru
5. Terdapat spesialisasi kewenangan dan pekerjaan,sehingga pekerjaan dapat diselesaikan

Berikut adalah kelemahan Teori manajemen aliran klasik :

1. Motivasi hanya untuk keperluan ekonomi semata
2. Adanya keterbatasan dan sempitnya fokus terhadap efisiensi dari perspektif penting yang lain
3. Kurangnya perhatian terhadap aspek sosial. Terlalu berfokus pada materi dan fisik saja
4. Kurang maksimal diterapkan pada kondisi yang kompleksitasnya tinggi

2.Aliran Perilaku
Aliran perilaku sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini berfokus pada kajian mengenai aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia. Aliran ini menggunakan disiplin ilmu psikologi dan sosiologi dalam menerapkan teori-teorinya. Berikut adalah sumbangan ilmu psikologi dan sosiologi dalam perkembangan ilmu organisasi :

*Psikologi :

1. Pembelajaran
2. Motivasi 
3. Kepribadian
4. Persepsi
5. Pelatihan
6. Keefektifan kepemimpinan
7. Kepuasan kerja
8. Individu
9. Penilaian Kerja 
10. Pengukuran Sikap
11. Seleksi Karyawan
12. Desain Kerja 
13. Stress Kerja

*Sosiologi

1. Dinamika Kelompok
2. Tim-tim Kerja
3. Komunikasi
4. Kekuasaan 
5. Konflik
6. Perilaku antar kelompok
7. Teori organisasi formal
8. Birokrasi
9. Teknologi Organisasi
10. Perubahan Organisasi
11. Budaya Organisasi

Berikut adalah kelebihan Teori manajemen aliran perilaku :

1. Meningkatkan hubungan antar individu,dan membuat individu sadar bahwa keberhasilan dalam mencapai organisasi tergantung pada individu yang ada didalam kelompok
2. Manajemen tidak hanya untuk hal teknis semata tetapi juga harus mengetahui aspek manusia sebagai individu dalam organisasi

Berikut adalah kelemahan Teori manajemen aliran perilaku :

1. Apabila moralitas didalam organisasi luntur,maka akan menyulitkan manajer untuk mengatur individu didalamnya dan dapat mengancam keberlangsungan organisasi

3.Aliran Manajemen Ilmiah
Aliran ini menggunakan ilmu matematika dan juga ilmu statistika untuk mengembangkan teori-teorinya. Menurut aliran ini,pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.

Berikut adalah kelebihan Teori manajemen aliran Manajemen Ilmiah :

1. Sangat baik diterapkan pada jaman sekarang
2. Keputusan diambil dengan memperhatikan hal-hal yang sifatnya rasional sehingga bisa menghindari membuang sumber daya
3. Mampu menciptakan produk atau menyelasaikan pekerjaan dengan lebih baik dan lebih cepat

Berikut adalah kelemahan Teori manajemen aliran Manajemen Ilmiah :

1. Aspek sosial kurang diperhatikan
2. Konflik internal dapat terjadi dikarenakan adanya persaingan antar individu

4.Aliran Manajemen Analisis Sistem 
Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain dalam mengembangkan teorinya. Contoh : bagian kepegawaian mengatakan bahwa keberhasilan dalam memotivasi pegawai akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Dalam aliran ini,memotivasi pegawai akan dilihat hubungannya dengan kesejahteraan,penggajian,jam kerja,jaminan hari tua dan faktor lainnya

5.Aliran Manajemen Berdasarkan hasil

Peter F. Drucker

Aliran Manajemen berdasarkan hasil pertama kali diperkenalkan oleh Peter Ferdinand Drucker yang lahir di Austria pada tanggal 19 November 1909 dan dikenal sebagai penemu manajemen modern. Menurut aliran ini,hasil-hasil yang ingin dicapai merupakan fokus utama sehingga interaksi kegiatan karyawan dikesampingkan.

6.Aliran Manajemen Mutu
Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelangaan. Oleh karena itu,fokus utama dalam aliran ini adalah pelangaan,sebagai pihak yang berhak mengatakan apakah barang atau jasa yang dihasilkan bermutu atau tidak.

Nah,itu tadi penjelasan mengenai teori-teori manajemen. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian agar mengetahui teori-teori manajemen. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D