Macam-macam Bidang Spesialisasi Akuntansi
Akuntansi memiliki beberapa bidang spesialisasi. Hal ini ditujukan agar,seorang akuntan lebih berfokus pada suatu kegiatan sehingga mengha...
http://thekingslau.blogspot.com/2016/08/macam-macam-bidang-spesialisasi.html
1.Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang berfokus pada pencatatan transaksi perusahaan dan secara periodik menyajikannya dalam laporan keuangan. Artinya, akuntansi keuangan berfokus kepada penyusunan laporan keuangan secara umum. Dalam membuat laporan keuangan oleh akuntansi keuangan harus memperhatikan prinsip akuntansi yang diterima secara umum berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
2.Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Akuntansi Pemeriksaan merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang menguji dan memeriksa secara bebas tentang kebenaran dan kewajaran dari pernyataan penyusun laporan,dimana laporan yang diperiksa tersebut tetap merupakan tanggung jawab dari penyusun laporan. Pemeriksaan dapat dilakukan pada laporan keuangan,kegiatan operasional perusahaan,dan juga atas kepatuhan terhadap peraturan yang mengikat perusahaan. Auditor melakukan pemeriksaan terhadap kewajaran dan kebenaran laporan keuangan secara independen dan objektif. Laporan Keuangan diperiksa oleh Auditor guna memastikan apakah laporan keuangan tersebut disusun sesuai dengan prinsip akuntansi.
3.Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi Biaya merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang memfokuskan kegiatannya pada pencatatan dan penyajian informasi biaya operasional. Informasi dari Akuntansi Biaya digunakan untuk melakukan perencaan dan pengendalian biaya operasional serta menentukan harga pokok produksi secara tepat oleh manajemen. Informasi dari Akuntansi Biaya biasanya tidak dipublikasikan ke masyarakat.
4.Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi Manajemen merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang mengkhususkan diri pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen dapat berasal dari kombinasi berbagai informasi dari bidang akuntansi lainnya. Informasi ini digunakan untuk melakukan prediksi apa yang akan diambil dimasa mendatang.
5.Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Akuntan yang bekerja sebagai Akuntansi Pajak maka akan memiliki tugas untuk menjalankan peraturan perpajakan,perencanaan pajak,pelaksanaan administrasi perpajakan,atau mewakili perusahaan sebagai wajib pajak dihadapan kantor pajak. Akuntan dalam akuntansi perpajakan sangat berfokus pada hal-hal yang terkait dengan perpajakan.
6.Akuntansi Internasional (International Accounting)
Akuntansi Internasional merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang diterapkan pada perusahaan yang memiliki ruang lingkup aktivitas mencakup lebih dari satu negara. Jadi,akuntansi internasional mencakup permasalahan transaksi dengan pihak luar negeri. Perusahaan Internasional seperti Uniliver,Nestle menggunakan akuntansi internasional
7.Akuntansi Lembaga Nirlaba (Non-Profit Accounting)
Akuntansi Lembaga Nirlaba merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang diterapkan pada organisasi-organisasi yang mana aktivitasnya tidak untuk mencari keuntungan. Contoh dari organisasi yang tidak mencari keuntungan adalah yayasan sosial dan lembaga pendidikan.
8.Akuntansi Pemerintahan/Sektor Publik (Government Accounting)
Akuntansi Pemerintahan/Sektor Publik merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang diterapkan pada instansi-instansi pemerintahan.
9.Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem Akuntansi merupakan bidang spesialiasi akuntansi yang menfokuskan kegiatannya pada pembuatan sistem akuntansi. Di zaman teknologi modern ini,sistem akuntansi cenderung mengacu kepada sistem akuntansi yang terkomputerisasi
10.Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi Anggaran merupakan bidang spesialisasi akuntansi yang menitikberatkan kegiatannya pada perencanaan kegiatan perusahaan. Hasil perencanaan tersebut menjadi bahan perbandingan antara anggaran yang direncanakan dan hasil kerja yang dicapai.
Nah,itu tadi penjelasan mengenai macam-macam bidang spesialisasi akuntansi. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian agar mengetahui mengenai bidang-bidang spesialisasi akuntansi. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete