Budaya Politik

Setiap negara, tentu memiliki sistem politik tersendiri. Semua warga negara yang berada di suatu negara, tidak dapat dipisahkan dari apa yang dinamakan politik. Adapun warga negara yang langsung terlibat dalam kegiatan politik, namun ada juga warga negara yang hanya mengikuti alur politik di negaranya saja. Maka dari itu, di setiap negara memiliki Budaya Politik tersendiri. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Budaya Politik


A.Pengertian Budaya Politik

1.Pengertian Budaya Politik Secara Umum
Budaya Politik secara umum dapat didefinisikan sebagai orientasi nilai, keyakinan, sikap, kepercayaan, emosi, individu terhadap sistem politik yang ada di negaranya.

2.Pengertian Budaya Politik Menurut Para Ahli
Selain pengertian Budaya Politik secara umum, adapun pengertian Budaya Politik yang dikemukakan oleh para ahli. Berikut ini adalah pengertian budaya politik menurut para ahli :

• Gabriel A.Almond dan Verba : Budaya Politik adalah orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya serta peran sertanya dalam sistem itu
• Alan R.Ball : Budaya Politik adalah susunan yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat dalam sistem politik dan isu-isu politik
• Rusadi Sumintaputra : Budaya Politik tidak lain adalah pola tingkah laku dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik
• Austin Ramsey : Budaya Politik adalah seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama, sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik
• G. Bingham Powell, Jr. : Budaya Politik berisikan sikap, keyakinan, nilai, dan keterampilan yang berlaku bagi seluruh populasi, juga kecenderungan dan pola-pola khusus yang terdapat pada bagian-bagian tertentu dari populasi.
• Wikipedia Bahasa Indonesia : Budaya Politik merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya.

B.Faktor-Faktor yang mempengaruhi Budaya Politik
Budaya Politik ternyata juga dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Faktor-faktor tersebut adalah :

• Tingkat Pendidikan/Pengetahuan : Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang maka semakin baik pula budaya politik yang dimilikinya
• Tingkat Perekonomian : Semakin baik perekonomian yang dimiliki oleh seseorang maka akan semakin bijaksana dalam budaya politik
• Reformasi Politik : Perubahan Politik yang terjadi dapat merubah budaya politik
• Media Massa : Banyak orang meniru apa yang dipublikasikan oleh media massa, padahal tidak semua hal yang dipublikasikan media massa memiliki hal yang baik/positif
• Kesadaran Hukum (Rule of Law) : Seseorang yang memiliki kesadaran hukum yang tinggi maka akan semakin baik pula budaya politik yang dimiliki olehnya.

C.Tipe-Tipe Budaya Politik
Tipe-Tipe Budaya Politik dapat dilihat dari 2 sisi, yaitu berdasarkan sikap yang ditunjukan dan berdasarkan orientasinya. Berikut adalah penjelasannya :

1.Berdasarkan Sikap yang ditunjukkan
Tipe Budaya Politik berdasarkan sikap yang ditunjukkan, dibagi menjadi 2 yaitu :

• Budaya Politik Militan : Adalah budaya politik tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternatif yang terbaik, tetapi melihatnya sebagai usaha yang jahat dan menantang. Contoh : Budaya Poltiik Teroris/Pemberontak
• Budaya Politik Toleransi : Adalah budaya politik yang memusatkan perhatian pada permasalah/ide yang dinilai. Contoh : Musyawarah Mufakat

2.Berdasarkan Orientasinya
Menurut Gabriel A.Almond, berdasarkan orientasinya, tipe budaya politik dibagi menjadi 3 yaitu :

• Budaya Politik Parokial : Budaya Politik yang memiliki tingkat partisipasi politik yang sangat rendah, hal ini disebabkan oleh faktor kognitif. Contoh : Budaya Politik di desa terpencil
• Budaya Politik Kaula : Budaya Politik pada masyarakat yang sudah maju, namun partisipasi politiknya masih pasif. Contoh : Budaya politik masyarakat adat/suku
• Budaya Politik Partisipatif : Budaya Politik yang memiliki tingkat partisipasi politik yang tinggi. Contoh : Budaya Politik yang diterapkan oleh tokoh-tokoh politik

D.Orientasi Budaya Politik
Budaya Politik mengandung tiga komponen objek politik yaitu :

• Orientasi Kognitif : Orientasi pengetahuan seseorang terhadap sistem politik. Contoh : Pengetahuan tentang sejarah, negara, dan tokoh-tokoh politik
• Orientasi Afektif : Orientasi perasaan individu terhadap sistem politik. Contoh : Terikat seseorang terhadap politik
• Orientasi Evaluatif : Penilaian seseorang terhadap sistem politik dalam bentuk penerimaan/penolakan kebijakan. Contoh : Penolakan kenaikan harga BBM

E.Budaya Poltik yang berkembang di Indonesia
Masyarakat Indonesia tentu memiliki budaya dalam menyikapi sistem politik di Indonesia. Adapun Budaya Politik yang berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut :

1.Menurut Herbert Faith 
Menurut Herbert Faith ada 2 budaya politik yang ada di Indonesia yaitu :

• Aristokrasi Jawa : Adalah masuknya politik yang dipengaruhi oleh tradisi bangsawan jawa secara turun temurun. Contoh : Memisahkan orang kaya dengan orang miskin
• Wiraswastawan Islam : Adalah budaya politik yang dipengaruhi oleh pola perdangangan Islam. Contoh : Tawar menawar jabatan poliitk

2.Menurut Cliford Heertz
Menurut Cliford Heertz, ada 3 budaya politik yang ada di Indonesia yaitu :

• Budaya Politik Abangan : yaitu Budaya Politik Petani dan Nelayan. Contoh : Sikap apatis terhadap politik
• Budaya Politik Santri : yaitu Budaya Politik orang-orang Islam. Contoh : Budaya Politik Pesantren
• Budaya Politik Priyayi : yaitu Budaya Politik bangsawan jawa yang masih dipengauhi oleh tradisi Hindu-Buddha. Contoh : Upacara Seremonial

Nah, itu tadi penjelasan mengenai Budaya Politik. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberikan ilmu tambahan bagi para pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D