Sosialisasi Politik
Agar suatu budaya politik dapat berkembang, maka diperlukannya yang namanya proses Sosialisasi. Proses yang dimaksud adalah Sosialisasi Po...
http://thekingslau.blogspot.com/2016/11/sosialisasi-politik.html
A.Pengertian Sosialisasi Politik
1.Pengertian Sosialisasi Politik secara umum
Secara umum, Sosialisasi Politik dapat diartikan sebagai proses dimana individu-individu dapat memperoleh pengetahuan, nilai-nilail, dan sikap-sikap terhadap sistem politik masyarakatnya.
2.Pengertian Sosialisasi Politik menurut para ahli
Adapun beberapa ahli, yang mendefinisikan Sosialisasi Politik. Berikut adalah pendapat para ahli :
- Ramian Subakti : Sosialisasi Politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik masyarakat
- Kennet P. Longtan : Sosialisasi Politik adalah cara bagaimana untuk meneruskan budaya politik
- Gabriel A. Almond : Sosialisasi Politik menunjuk pada proses dimana sikap-sikap politik dan pola-pola tingkah laku politik diperoleh atau dibentuk dan juga merupakan sarana bagi suatu generasi untuk menyampaikan patokan-patokan politik dan keyakinan-keyakinan politik kepada generasi berikutnya
- Irvin L. Child : Sosialisasi Politik adalah segenap proses dimana individu, yang dilahirkan dengan banyak sekali jajaran potensi tingkah laku, dituntut untuk mengembangkan tingkah laku aktualnya yang dibatasi di dalam satu jajaran yang menjadi kebiasaanya dan bisa diterima olehnya sesuai dengan standar-standar dari kelompoknya
- Richard E. Dawson : Sosialisasi politik adalah pewarisan pengetahuan , nilai dan pandangan politik darimorang tua, guru dan sarana sosialisasi lainnya bagi warga baru dan yang beranjak dewasa.
Adapun cara-cara untuk melakukan Sosialiasi Politik adalah sebagai berikut :
- Imitasi (Peniruan) : Sosialiasi dengan cara meniru. Contoh : Budaya Politik Gusdur meniru orang tua
- Instruksi (Perintah) : Sosialiasi melalui pemberian perintah oleh penguasa kepada rakyat
- Desiminasi (Menyebarkan) : Menyebarluaskan nilai-nilai politik. Contoh : Anggota KPU menyebarkan alat peraga kampanye
- Motivasi : Sosialisasi yang dilakukan oleh para motivator atau konsultan dengan memberikan dorongan kepada seseorang untuk melakukan perubahan
- Penataran/Pelatihan : Bertujuan untuk memberi pahaman terhadap nilai-nilai politik
Menurut Easton dan Dennis ada empat tahap proses sosialiasi politik anak, yaitu :
- Pengenalan otoritas melalui individu tertentu. Misalnya seperti orang tua dan anak, presiden dan polisi
- Perkembangan pembedaan antara otoritas internal dan eksternal, yaitu antara pejabat swasta dengan penjabat pemerintah
- Pengenalan mengenai institusi-institusi politik yang impersonal, seperti kongres, mahkamah agung, dan pemungutan suara
- Perkembangan pembedaan antara institusi-institusi politik dan mereka yang terlibat dalam aktivitas yang diasosiasikan dengan institusi-institusi ini.
Berdasarkan Metode Penyampaiannya, Sosialiasasi Politik dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Pendidikan Politik
Pendidikan politik adalah proses interaksi timbal balik antara pembeli dan penerima pesan. Contoh : Orangtua mengajarakan anaknya disiplin
2.Indoktrinasi Politik
Indoktrinasi Politik adalah proses sepihak yang dilakukan penguasa untuk memobilisasi dan memanupulasi warga negara untuk menerima nilai-nilai, norma-norma, sikap, simbol, dan sebagainya yang dianggap baik oleh penguasa. Contoh : Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia
E.Sarana-Sarana Sosialiasasi Politik
1.Keluarga
Keluarga merupakan sarana sosialisasi politik yang paling penting. Karena seorang anak berinteraksi pertama kalinya dengan keluarganya. Orang tua dan anak akan mulai mengobrol, dan secara tidak sadar terjadi perpindahan nilai-nilai politik dari Orang tua kepada si anak. Contoh : Orang tua yang mengajarkan anaknya nilai-nilai kebaikan
2.Sekolah
Di sekolah, terutama di Indonesia ada beberapa ajaran yang mengajarkan tentang nilai-nilai politik seperti Pendidikan Kewarnegaraan, Sejarah, dan sebagainya. Dengan pelajaran ini tentu ada pembahasan mengenai nilai-nilai politik. Contoh : Pelajaran PKN, Sejarah
3.Pergaulan
Pergaulan juga dapat menjadi sarana Sosialiasasi Politik, terutama jika bergaul dengan orang-orang yang aktif dalam bidang politik. Contoh : Teman mengajak untuk memilih partai tertentu
4.Partai Politik
Partai Politik memiliki fungsi sebagai agen sosialiasi politik. Maka dari itu sudah sewajarnya, partai politik melakukan sosialiasi politik kepada masyarakat. Contoh : Kampanye
5.Media Massa
Media Massa berperan cukup besar dalam menjadi sarana sosialiasi politik, terutama pada berita politik yang disuguhkan oleh media massa. Contoh : Internet
6.Tokoh Politik
Orang yang berpengaruh dalam bidang politik, akan dapat melakukan sosialiasasi politik. Contoh : Tokoh-tokoh politik
F.Faktor Pentingnya Sosialiasi Politik
Berikut adalah pentingnya sosialisasi politik bagi masyarakat :
- Untuk membentuk kebudayaan politik
- Untuk menyebarluaskan budaya politik
- Untuk memelihara budaya politik
- Untuk mengubah budaya politik