Saluran Mobilitas Sosial
Untuk melakukan Mobilitas Sosial, maka agar dapat terlaksana diperlukan saluran-saluran khusus. Mobilitas Sosial sendiri adalah Gerak perpin...
http://thekingslau.blogspot.com/2016/12/saluran-mobilitas-sosial.html
Saluran Mobilitas Sosial
Terdapat tujuh saluran yang dapat anda gunakan untuk melakukan Mobilitas Sosial. Berikut ini adalah ketujuh saluran Mobilitas Sosial tersebut
1.Angkatan Bersenjata
Angkatan Bersenjata merupakan organisasi yang dapat digunakan sebagai saluran Mobilitas Sosial vertikal ke atas melalui tahapan yang disebut dengan kenaikan pangkat. Organisasi angkatan bersenjata yang ada di Indonesia adalah Polri, dan juga TNI (Tentara Nasional Indonesia). Dengan masuk ke organisasi angkatan bersenjata, maka mobilitas sosial akan lebih mudah terjadi jika dibandingkan hanya sebagai masyarakat sipil. Contoh : Seorang prajurit mendapatkan penghargaan dari negara karena berjasa menyelamatkan negara dari pemberontakan, walaupun ia hanya berasal dari golongan masyarakat rendah
2.Lembaga-Lembaga Keagamaan
Lembaga-Lembaga Keagamaan dapat mempermudah seseorang untuk melakukan mobilitas sosial. Seseorang yang menjadi pemuka agama, akan sangat dihormati oleh pengikut agama tersebut, walaupun orang tersebut tidak berasal dari golongan atas. Sebagai contoh Ustad akan sangat dihormati oleh para pengikut agama Islam
3.Lembaga Pendidikan
Saluran Mobilitas Sosial selanjutnya adalah Lembaga Pendidikan. Pada umumnya, Lembaga Pendidikan merupakan saluran yang konkrit untuk melakukan Mobilitas Sosial vertikal ke atas. Lembaga pendidikan sering disebut juga sebagai sosial elevator yang dapat mengangkat seseorang dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi. Lembaga Pendidikan dapat berupa sekolah ataupun perguruan tinggi. Contoh : Seorang anak yang berasal dari keluarga nelayan, kemudian ia disekolahkan hingga berhasil menjadi sarjana, maka ia akan terangkat derajatnya, sehingga lebih dihormati oleh masyarakat
4.Organisasi Politik
Seseorang yang bergabung sebagai anggota suatu partai politik maka ia akan berkesempatan untuk mendapatkan kedudukan yang tinggi di partainya, jika ia merupakan orang yang pandai, loyal, dan berdedikasi tinggi serta berkepribadian baik di partainya. Contoh : Seorang anggota partai politik yang cerdas, loyal, dan berdedikasi tinggi, akan dicalonkan oleh partainya untuk menjadi calon anggota DPR/MPR dari partainya tersebut.
5.Organisasi Ekonomi
Organisasi Ekonomi seperti BUMN, Perusahaan, dan lain sebagainya, dapat meningkatkan tingkat pendapatan seseorang jika ia mampu berprestasi. Semakin berpresatasi seseorang dalam suatu organisasi ekonomi, maka akan semakin tinggi pula jabatannya. Semakin tinggi jabatannya tentu gaji yang diterima juga akan semakin besar dan akhirnya membuat ia semakin kaya. Karena semakin kaya, tentu status sosialnya dalam masyarakat juga ikut meningkat.
6.Organisasi Keahlian
Organisasi Keahlian merupakan wadah bagi orang yang memiliki keahlian tertentu. Seseroang yang telah masuk ke dalam suatu organisasi keahlian, maka dapat meningkatkan status sosialnya. Hal itu juga bergantung dari seberapa terkenalnya/berharganya organisasi keahlian tersebut. Beberapa contoh organisasi keahlian adalah IDI, PGRI, dan lain sebagainya. Contoh : Seseorang yang masuk kedalam organisasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) tentu akan dihormati oleh masyarakat.
7.Perkawinan/Pernikahan
Dan saluran mobilitas sosial yang terakhir adalah Perkawinan/Pernikahan. Perkawinan/Pernikahan dapat meningkatkan status sosial seseorang. Sebagai contoh, seorang wanita yang berasal dari keluarga sederhana, kemudian menikah dengan seorang lelaki pengusaha kaya raya. Maka status sosial wanita tersebut akan meningkat karena dipengaruhi oleh lelakinya yang merupakan seorang pengusaha kaya raya.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai Saluran Mobilitas Sosial. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian dalam memahami saluran mobilitas sosial yang ada. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D
Lihat Juga :
Mobilitas Sosial