Pola Sosialisasi

Pernah mendengar kata Sosialisasi? Saya rasa anda pembaca semua tentu pernah mendengar kata yang satu ini. Namun,apakah anda tahu pengertian dari Sosialisasi tersebut? Jika tidak maka berikut adalah pengertian Sosialisasi. Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan atau norma dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Nah dalam sosialisasi ada yang disebut dengan Pola Sosialisasi. Menurut Getrude Jaeger sosialisasi dibagi kedalam dua pola,yaitu pola sosialisasi represif dan pola sosialisasi partisipatoris. Berikut adalah penjelasan dari pola sosialisasi represif dan pola sosialisasi partisapatoris :

1.Sosialisasi Represif
Sosilisasi Represif menekankan pada pengunaan hukuman terhadap kesalahan. Ciri lain dari sosialisasi represif adalah penekanan pada penggunaan materi dalam hukuman dan imbalan,penekanan pada kepatuhan anak pada orang tua,penekanan pada komunikasi yang bersifat satu arah (nonverbal dan berisi perintah),penekanan sosialisasi terletak pada orang tua dan pada keinginan orang tua,dan peran keluarga sebagai Significant Others.

2.Sosialisasi Partisipatoris
Sosialisasi Partisipatoris adalah pola sosialisasi yang berpola dengan ciri memberi imbalan ketika seorang anak berperilaku baik. Selain itu,hukuman dan imbalan bersifat simbolik. Dalam pola ini anak diberikan kebebasan. Penekanan terletak pada interaksi dan komunikasi yang bersifat lisan. Pusat dari sosialisasi pola ini adalah anak dan juga keperluannya,sedangkan keluarga menjadi Generalized Others.

Nah,itu tadi dia penjelasan mengenai dari Pola Sosialisasi. Semoga dengan dikeluarkannya artikel ini,dapat membantu anda para pembaca sekalian dalam memahami materi mengenai Pola Sosialisasi. Terima Kasih telah mengunjungi blog ini dan jangan lupa nantikan artikel menarik dari kami selanjutnya :D