Macam - macam Pelapukan
Stalaktit Anda pernah mendengar kata Pelapukan ? lantas apakah anda mengerti apa yang dimaksud dengan pelapukan ? Jika tidak maka saya a...
https://thekingslau.blogspot.com/2016/03/macam-macam-pelapukan.html
Stalaktit |
1.Pelapukan Fisis (Mekanis)
Pelapukan Jenis ini akan menyebabkan batuan mengalami kerusakan secara fisik. Misal batuan berukuran besar menjadi batuan yang berukuran kecil,kemudian batu berukuran kecil menjadi batu halus. Pelapukan ini disebut dengan pelapukan mekanis karena prosesnya terjadi secara mekanis. Pelapukan fisis terjadi akibat dari hal - hal berikut :
A.Perbedaan temperatur yang besar
Peristiwa perbedaan temperatur ini biasanya terjadi di daerah gurun dimana pada siang hari gurun dapat mencapai suhu yang panas sebesar 45 derajat celcius,namun pada malam hari temperaturnya dapat menurun dengan drastis hingga -4 derajat celcius. Akibatnya batu - batu besar dapat pecah dan retak
B.Membekunya air tanah atau air hujan dalam pori - pori batuan
Air yang membeku akan mengalami pemuaian volume dan menimbulkan tekanan pada lapisan batuan. Karena terjadi tekanan,maka batuan dapat retak. Didaerah beriklim sedang,pembekuan terjadi sangat hebat. Jika suhu sangat rendah,air tanah bagian atas dapat membeku
C.Mengkristalnya air garam
Jika air tanah mengandung garam,pada suhu panas air akan menguap dan garam yang tertinggal dapat mengkristal. Kristal dari garam berbentuk tajam dan dapat merusak lapisan batuan disekitarnya
D.Erosi didaerah pegunungan
2.Pelapukan Organis
Akar yang menjalar didalam tanah |
Pelapukan jenis ini disebabkan oleh organisme seperti bakteri,jamur,hewan maupun tumbuhan. Contoh hewan yang dapat menimbulkan pelapukan adalah cacing tanah,serangga dan juga tikus.
Pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan dapat bersifat kimiawi maupun mekanik. Jika mekanik terjadi karena penjalaran akar tumbuhan didalam tanah yang akhirnya merusak batuan yang berada disekitarnya. Sedangkan pada pelapukan yang terjadi secara kimiawi,akibat dari asam - asam yang dikeluarkan oleh akar tumbuhan. Asam - asam ini bersifat merusak batuan sehingga mendorong terjadinya pelapukan
3.Pelapukan Kimiawi
Pada pelapukan jenis ini,batuan mengalami perubahan secara kimiawi. Pelapukan ini terjadi akibat pengaruh dari air dan didukung oleh temperatur yang tinggi. Air yang banyak mengandung karbondioksida dapat dengan mudah melarutkan batuan seperti batu kapur. Peristiwa dari pelarutan ini menimbulkan gejala - gejala karst.
Terdapat berbagai macam gejala karst,antara lain sebagai berikut
A.Dolina
Dolina adalah lubang - lubang yang berbentuk corong. Dolina dapat terjadi akibat erosi (pelarutan) atau runtuhan
B.Gua dan sungai didalam tanah.
Mula - mula terdapat celah atau retakan didalam tanah kapur. Akibat pelarutan,retakan itu membesar dan menjadi lubang - lubang atau gua - gua. Jika lubang - lubang itu saling berhubungan satu sama lain,terjadilah sungai - sungai dibawah tanah
C.Stalaktit dan Stalagmit
Stalaktit |
Pada gua yang terbentuk dari kapur tebal dan udara mudah masuk,dapat membentuk kerucut - kerucut kapur yang disebut dengan Stalaktit dan Stalagmit. Stalaktit adalah kerucut kapur yang begelantungan pada atap gua,sedangan stalagmit sebaliknya. Contoh dari gejala ini terdapat di Gua Jatijajar,dekat Kebumen,Jawa Tengah
Nah,itu tadi dia sedikit penjelasan mengenai macam - macam pelapukan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dalam memahami mengenai macam - macam pelapukan. Terima Kasih sudah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan artikel menarik dan juga bermanfaat dari blog ini selanjutnya :D