Unsur Dasar Seni Rupa

Contoh - contoh bidang

Dalam Seni Rupa ada beberapa unsur agar terbentuk suatu karya seni rupa. Namun sebelum kita mengenal lebih jauh apa saja unsur - unsur tersebut,ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa sih itu yang dimaksud dengan Seni Rupa ? Seni Rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Nah,itu yang dimaksud dengan Seni Rupa. Seni Rupa sendiri merupakan salah satu cabang dari Seni. Ada yang tahu seni itu apa? bagi yang belum tahu berikut adalah pengertian dari Seni 


Menurut Ensiklopedia Indonesia pengertian Seni adalah :

Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya,orang senang melihat atau mendengar

Nah,itu tadi pengetian dari Seni

Setelah kita mengetahui pengertian baik Seni maupun Seni Rupa,barulah kita dapat melanjutkan ke pembahasan selanjutnya yaitu Unsur Dasar Seni Rupa.

Ada beberapa unsur yang menjadi dasar terbentuknya wujud karya seni rupa,yaitu :
*Titik
*Garis
*Bidang
*Bentuk
*Ruang
*Warna
*Tekstur
*Gelap Terang

Mari kita lihat penjelasan singkat dari Unsur Dasar Seni Rupa diatas :

1.Titik
Titik merupakan unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik kemudian dapat dikembangkan menjadi garis dan juga bidang. Titik merupakan unsur yang penting dalam seni rupa. Sebagai bukti adalah adanya lukisan bergaya impresif dengan teknik mengkombinasikan berbagai variasi ukuran dan warna titik hingga membentuk suatu kesatuan wujud yang disebut Lukisan Pointilisme

2.Garis
Garis merupakan gabungan dari titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung yang terpisah. Garis bisa panjang,pendek,tebal,halus,lurus,patah,berombak,horizontal,vertikal,diagonal,dan lain sebagainya

Menurut Wujudnya,garis dapat dibedakan menjadi Garis Nyata dan Garis Semu,berikut adalah penjelasannya :

A.Garis Nyata
Garis Nyata adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung

B.Garis Semu
Garis semu adalah garis yang muncul karena adanya kesan batas dari suatu bidang,warna,atau ruang

3.Bidang
Bidang adalah bentuk yang tidak mempunyai ruang,isi,volume,jadi bentuknya datar/rata dan wujudnya 2 dimensi. Bidang atau garis memiliki kesan filosofis. Misalnya,bidang rata dan lebar berkesan tenang,bidang vertikal berkesan agung dan stabil,bidang diagonal berkesan labil.

Contoh - contoh bidang

4.Bentuk
Bentuk dalam seni rupa tiga dimensi dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

A.Bentuk Figuratif
Bentuk Figuratif adalah bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam seperti manusia,tumbuhan,hewan dan benda

B.Bentuk Abstrak
Bentuk Abstrak adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda - benda atau mahluk yang ada dialam. Seperti Balok,Tabung,Piramid,kerucut,dll

C.Bentuk Abstraktif
Bentuk Abstraktif adalah bentuk figurative yang dirubah bentuknya. Contohnya wayang kulit,topeng,dekorasi,dan batik

5.Ruang
Pengetahuan tentang ruang akan sangat berguna pada saat merancang desain interior. Ruang yang diisi atau ditempati oleh wujud bentuk disebut ruang positif. Sedangkan ruang yang mengelilingi wujud bentuk disebut ruang negatif. Semakin besar ruang negatif,wujud bentuk berkesan semakin kecil,dan sebaliknya.

6.Warna
Warna adalah unsur seni rupa yang mudah ditangkap oleh mata dari kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya. Warna Pokok/Primer ada 3 yaitu Merah,Kuning,dan biru. Percampuran antara warna - warna primer ini disebut dengan warna sekunder. Warna Hitam dan Putih disebut dengan Warna Netral

Ada dua cara dalam menyusun paduan warna,yaitu secara analogus dan monokromatik

A.Analogus

Teknik Analogus

Penyusunan dengan cara meletakkan hasil perpaduan warna primer diantaranya

B.Monokromatik

Teknik Monokromatik

Penyusunan berdasarkan tingkatan perpaduan warna putih dan hitam

7.Tekstur 
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan,bisa halus,kasar,licin,dan lain - lain. Berdasarkan hubungannya dengan indera penglihatan,tekstur dibagi menjadi dua yaitu :

A.Tekstur Nyata
Tekstur nyata bila diraba maupun dilihat,secara fisik terasa kasar - halusnya

B.Tekstur Semu
Tekstur semu tidak memiliki kesan yang sama antara penglihatan dengan perabaan. Tekstur semu ini bisa terbentuk karena kesan perspektif dan gelap terang

8.Gelap Terang
Gelap Terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu objek. Suatu gambar akan terbentuk karena adanya gelap terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman

Nah,itu tadi dia penjelasan mengenai Unsur Dasar dalam Seni Rupa. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu para pembaca sekalian dalam mengetahui mengenai Unsur Dasar Seni Rupa. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan artikel - artikel dari kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya :D