Loading...

Sistem Upah

Apakah yang sebenarnya dimaksud dengan Sistem Upah? Yang dimaksud dengan Sistem Upah adalah kebijakan ataupun strategi yang menentukan kompe...

Apakah yang sebenarnya dimaksud dengan Sistem Upah? Yang dimaksud dengan Sistem Upah adalah kebijakan ataupun strategi yang menentukan kompensasi [Bayaran yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerja mereka] apa yang akan diterima oleh pekerja. Untuk pekerja,masalah mengenai sistem upah ini sangat penting dan juga sensitif,karena ini menyangkut kesejahteraan hidup mereka dalam suatu pekerjaan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Sistem Upah


A.Pengertian Sistem Upah
Seperti yang sudah ditulis sebelumnya,bahwa pengertian Sistem Upah adalah kebijakan ataupun strategi yang menentukan kompensasi apa yang akan diterima oleh pekerja. Artinya,bagaimana cara upah atau bayaran akan diterima oleh pekerja.

B.Tujuan Sistem Upah
Pada dasarnya,Sistem Upah memiliki 3 tujuan utama yaitu sebagai berikut :
  • Menarik para pekerja berbakat agar mau masuk ke dalam suatu perusahaan
  • Mempertahankan karyawan terbaik/teladan agar tetap berada dalam perusahaan dan tidak pindah ke perusahaan lain
  • Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja.
Untuk mencapai ketiga tujuan utama diatas,maka ada diperlukannya sistem penguapahan yang baik. Sistem Pengupahan dapat dikatakan baik,jika sudah memenuhi syarat berikut ini yaitu :
  • Mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja
  • Upah yang diberikan sebanding dengan perusahaan lain di bidang yang sama
  • Memiliki sifat yang adil dalam perusahaan
  • Dan menyadari fakta bahwa kebutuhan setiap orang berbeda-beda
Dari keempat syarat diatas,syarat yang paling susah dipenuhi adalah syarat keempat. Mengapa? Karena diperlukan pengamatan khusus pada setiap pekerja,agar perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan mereka.

C.Faktor yang mempengaruhi Sistem Upah
Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi perusahaan dalam memberikan upah kepada para pekerja. Berikut ini adalah ketiga faktornya :
  • Tingkat Kebersaingan : Perusahaan dalam memberikan upah kepada pekerjanya,harus memperhatikan perusahaan lain dalam bidang yang sama mengenai pemberian upah. 
  • Struktur Upah : Perusahaan harus menentukan berapa upah yang akan diberikan bagi semua posisi dalam perusahaan. Struktur upah biasanya dibangun berdasarakn evaluasi pekerjaan. Semakin penting pekerjaanya maka akan semakin tinggi upah yang diberikan
  • Performa Karyawan : Pekerja yang dapat memberikan peningkatan hasil kerja pada perusahaan untuk mencapai tujuannya,maka pekerja tersebut layak untuk diberikan upah yang lebih. Sebaliknya,jika pekerja tidak memberikan hasil yang baik bagi perusahaan maka upahnya akan biasa saja atau bahkan dapat dikurangi.
D.Berbagai macam bentuk kompensasi pekerja
Ada beberapa macam bentuk kompensasi pekerja,yaitu sebagai berikut :
  • Upah Berdasarkan Waktu : Artinya adalah upah yang diberikan berdasarkan banyak nya jam kerja. Bisa per jam,per hari,per minggu,ataupun per bulan. Namun,pada umumnya adalah per bulan. Contoh pekerjaan yang mendapatkan macam bentuk kompensasi ini adalah guru,PNS,dosen swasta dan lain sebagainya
  • Upah Berdasarkan Hasil : Artinya seorang pekerja akan diberikan upah jika sudah menghasilkan sesuatu,bisa barang ataupun jasa. Semakin banyak hasil yang dicapai,maka akan semakin banyak pula upah yang diterima. Upah berdasarkan hasil tidak bergantung pada waktu,jadi harus ada hasil baru diberikan upah,tidak seperti pada upah berdasarkan waktu,dimana walaupun tidak ada hasil tetap diberikan upah asal jam kerjanya mencukupi. Pekerjaan yang mendapatkan macam bentuk kompensasi ini adalah Marketing.
  • Komisi : Komisi merupakan bayaran yang diterima berdasarkan persentase hasil penjualan. Bagian pemasaran atau manajer pemasaran biasanya dibayar berdasarkan komisi atau kombinasi antara komisi dengan gaji
  • Bonus : Bonus merupakan upah tambahan yang diterima pekerja selain dari gaji tetap yang sudah ada sebagai bentuk penghargaan. Biasanya,bonus diberikan perusahaan jika ada keuntungan lebih atau karyawan tersebut dianggap membantu perusahaan dalam mendapatkan keuntungan lebih. 
  • Pembagian Keuntungan : Ide pembagian keuntungan yang diterima perusahaan digunakan untuk meningkatkan motivasi kerja para pekerjanya. Beberapa perusahaan memasukkan pembagian keuntungan ini pada program pensiun. Dengan demikian,pekerja menerima keuntungan dengan bunga pada saat mereka pensiun nanti.
E.Fasilitas dan Tunjangan Pekerja
Selain menerima gaji,biasanya para pekerja akan menerima fasilitas maupun tunjangan yang diberikan oleh perusahaan. Fasilitas merupakan kompensasi tidak langsung yang diberikan oleh perusahaan kepada para pekerja. Sebagai contoh mobil dinas,dimana mobil itu bukan merupakan milik kita namun kita masih dapat menggunakannya dengan cukup leluasa. Selain itu ada tunjangan,dimana tunjangan dapat dibagai menjadi tunjangan langsung seperti asuransi dan tunjangan tidak langsung seperti misalnya pembiayaan sekolah bagi anak pekerjanya.

Nah,itu tadi penjelasan mengenai Sistem Upah. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca sekalian agar lebih memahami mengenai Sistem Upah. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa nantikan juga artikel kami yang menarik dan bermnafaa

Pengetahuan 5307600232079809574

Post a Comment

emo-but-icon

Home item

Translate

Pasang Iklan

Contoh banner 2

Popular Posts

Artikel Pilihan

10 Orang Terkaya di Dunia 2018 Versi Majalah Forbes

Semua orang di dunia ini tentu bekerja dan berusaha untuk menjadi kaya dan sukses. Diantara sekian banyak orang kaya dan sukses di duni...

Followers

Kritik & Saran

Anda memiliki kritik ataupun saran mengenai artikel kami. Jangan ragu untuk menyampaikan. Kirimkan kritik dan saran anda ke laurensiussteven73@gmail.com . Terima kasih atas perhatiannya :D