Masyarakat Multikultural : Pengertian, Karakteristik, dan Faktor yang Mempengaruhinya
Akibat daripada diferensiasi dan stratifikasi sosial adalah terbentuknya berbagai kelompok-kelompok dalam masyarakat. Kelompok-kelompok in...
https://thekingslau.blogspot.com/2017/05/masyarakat-multikultural-pengertian.html
A.Pengertian Masyarakat Multikultural
Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas beragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda. Masyarakat multikultural merupakan masyarakat modern yang terdiri dari berbagai golongan, suku, etnis (suku bangsa), ras, agama, dan budaya.
B.Karakteristik Masyarakat Multikultural
Menurut ahli Pierre L. Van den Barghe, ada beberapa karakteristik dalam masyarakat multikultural. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :
- Terjadinya segmentasi atau pembagian kedalam kelompok-kelompok yang sering memiliki subkebudayaan yang berbeda satu sama lain.
- Memiliki struktur sosial yang terbagi dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer (tidak saling melengkapi)
- Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan) diantara anggotanya mengenai nilai-nilai yang bersifat dasar.
- Secara relatif, sering terjadi konflik antarkelompok.
- Secara relatif, integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling tergantung dalam bidang ekonomi.
- Adanya dominasi politik suatu kelompok atas kelompok lain.
C.Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Multikultural
Terbentuk atau tidak terbentuknya suatu masyarakat multikultural dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada faktor yang menjadi pendukung terbentuknya masyarakat multikultural, dan ada juga faktor yang menjadi penghambat terbentuknya masyarakat multikultural. Berikut ini adalah faktor-faktor tersebut :
1.Faktor Pendukung
Beberapa faktor yang mendukung terjadinya masyarakat multikultural adalah sebagai berikut :
- Keadaan geografis : Kondisi geografis yang terpisah-pisah dapat membentuk beragam suku bangsa yang memiliki berbagai perbedaan.
- Pengaruh kebudayaan asing : Masyarakat lokal yang berinteraksi dengan bangsa asing, akan menimbulkan amalgamasi dan asimilasi kebudayaan yang membentuk ras, subras, agama yang berbeda-beda.
- Iklim yang berbeda : Iklim yang berbeda menyebabkan kondisi alam yang berbeda. Hal ini membuat sistem mata pencaharian daerah satu dengan daerah lain berbeda.
- Pembangunan : Pembangunan di berbagai bidang, menyebabkan terjadinya pembagian kelas-kelas sosial didasarkan pada aspek ekonomi.
2.Faktor Penghambat
Beberapa faktor yang menghambat terjadinya masyarakat multikultutal adalah sebagai berikut :
- Menganggap budaya sendiri yang paling baik : Pengakuan yang berlebihan terhadap budaya sendiri dapat mengarah pada kecintaan terhadap diri sendiri dan kelompoknya.
- Pertentangan antara budaya barat dan timur : Budaya barat banyak dipandang sebagai budaya dinamis, sedangkan budaya timur sering dipandang sebagai budaya kaku. Pertentangan ini cenderung Eropa-sentris sehingga mengakibatkan westernisasi di berbagai bidang kehidupan.
- Pluralisme sebagai sesuatu yang eksotis : Budaya barat menganggap budaya lain memiliki sifat eksotik dan menarik dan bukan dihargai sebagai budaya yang memiliki kekhasan yang berbeda dengan budayanya.
- Pandangan paternalistis : Masih banyak orang yang menganut paham paternalistis yang menimbulkan bias terhadap perempuan. Banyak masyarakat yang memandang status perempuan sebagai sesuatu yang minor.
- Mencari indigenous culture : Mencari sesuatu yang dianggap asli.
- Pandangan negatif penduduk asli terhadap orang asing : Banyak orang asing yang paham dengan baik kebudayaan penduduk asli, bahkan mengkritisinya. Namun, banyak orang tidak menyukai pendapat orang lain mengenai kebudayaannya.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai Masyarakat Multikultural. Semoga dengan adanya artikel ini dapat memberi informasi tambahan kepada pembaca mengenai masyarakat multikultural. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan jangan lupa nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya